PENGERTIAN TELEPON
Telepon merupakan
alat komunikasi
yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk
percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal
listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk
berkomunikasi dengan pengguna lainnya.
A. Cara Kerja Jaringan Telepon Kabel
telepon kabel menggunakan sistem wireline. sehingga membutuhkan kabel supaya dapat berfungsi . cara kerja telepon kabel antara lain :
a. suara dari pengirim diterima oleh alat yang disenut microphone
b microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik kemudian disalurkan oleh perangkat telepon
c. sinyal tersebut disalurkan melalui kabel ke pusat telekomomunikasi
d. dari pusat telekomunikasi, sinyal tersebut diteruskan kepada penerima
e. setelah sampai ke penerime, maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker
telepon kabel menggunakan sistem wireline. sehingga membutuhkan kabel supaya dapat berfungsi . cara kerja telepon kabel antara lain :
a. suara dari pengirim diterima oleh alat yang disenut microphone
b microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik kemudian disalurkan oleh perangkat telepon
c. sinyal tersebut disalurkan melalui kabel ke pusat telekomomunikasi
d. dari pusat telekomunikasi, sinyal tersebut diteruskan kepada penerima
e. setelah sampai ke penerime, maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker
Telepon bekerja dengan cara
mengirimkan gelombang suara melalui arus listrik dalam jaringan telepon
sehingga kita bisa berkomunikasi dengan pengguna telepon lainnya. Penerima
telepon akan menangkap getaran elektrik suara kita sebagaimana suara yang
didengarnya.
Saat kita berbicara di telepon, kita
mengeluarkan gelombang suara dari mulut. Gelombang suara itulah yang dibawa
oleh arus listrik ke lawan bicara. Saat kita berbicara di telepon, gelombang
suara akan mengenai diaphragm sehingga diaphragm bergetar. Di belakang
diaphragm diletakan sekumpulan kecil butiran karbon yang akan tertekan jika
diaphragm bergetar. Ketika butiran karbon tertekan, hambatan listriknya menjadi
lebih kecil, sehingga menyebabkan arus listrik mengalir melalui rangkaian
telepon.
Secara gampangnya, system kerja
telepon kabel adalah sebagai berikut:
a. suara dari pengirim diterima oleh
alat yang disebut diaphragm (microphone)
b diaphragm (microphone)mengubah
gelombang suara menjadi sinyal listrik kemudian disalurkan oleh perangkat
telepon
c. sinyal tersebut disalurkan
melalui kabel ke pusat telekomomunikasi
d. dari pusat telekomunikasi, sinyal tersebut diteruskan kepada penerima
d. dari pusat telekomunikasi, sinyal tersebut diteruskan kepada penerima
e. setelah sampai ke penerime, maka
sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut
speaker
Pesawat telepon merupakan salah satu
mesin bisnis yang berfungsi sebagai alat komunikasi. Pesawat telepon merupakan
salah satu alat yang mempunyai fungsi penting, walupun pada umumnya tidak
secara langsung digunakan dalam transaksi perdagangan.
- 1. Jenis jenis telepon
Ditinjau dari peletakannya, ada macam-macam
telepon yang digunakan pada suatu organisasi, antara lain sebagai berikut:
a. Telepon meja (tablephone), yaitu
telepon yang diletakkan di atas meja.
b. Telepon dinding (wallphone),
yaitu telepon yang diletakkan pada dinding.
c. Telepon mobil, kapal, atau
pesawat.
Sedangkan dari segi kapasitas atau
kemampuan peralatan yang digunakan pesawat telepon, macamnya adalah
sebagai berikut
a) Satu
jalur telepon (single line telephone),bisa dengan sistem tuts atau putarangka.
Jenis telepon ini banyak digunakan oleh masyarakat yang memiliki fasilitas
telepon di rumah.
b) Telepon dengan banyak tuts (multi button
telephone), melalui pesawat ini hubungan telepon masuk dapat diatur
penyampaiannya kepada orang yang dipanggil. Jenis telepon ini banyak digunakan
pada organisasi-organisasi.
c) Sistem hunting, yaitu satu nomor telepon
dapat digunakan secara serentak untuk beberapa saluran.
d) Telepon dengan pengeras suara (loudspeaking
telephone), yaitu telepon yang tidak perlu dipegang sewaktu berbicara.
Sementara itu, hubungan telepon
ditinjau dari segi jarak jangkauannya dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
a. Hubungan lokal (setempat), yaitu
hubungan yang dilakukan pada lingkup daerah tertentu, misalnya daerah Bandung.
Pada hubungan ini tidak perlu menggunakan atau memutar kode area tempat yang
dituju.
b. Hubungan interlokal, yaitu hubungan telepon antara dua orang yang jaraknya cukup jauh, misalnya antarkota atau antarprovinsi, namun tetap dalam satu negara. Untuk melakukan hubungan ini, terlebih dahulu seseorang harus menekan atau memutar nomor kode wilayah tempat yang dituju.
b. Hubungan interlokal, yaitu hubungan telepon antara dua orang yang jaraknya cukup jauh, misalnya antarkota atau antarprovinsi, namun tetap dalam satu negara. Untuk melakukan hubungan ini, terlebih dahulu seseorang harus menekan atau memutar nomor kode wilayah tempat yang dituju.
c. Hubungan internasional, yaitu
hubungan telepon dua orang yang jaraknya melewati batas negara. Untuk melakukan
hubungan ini, seseorang harus menekan nomor kode sambungan internasional negara
yang dituju.
2. Klasifi kasi pesawat
telepon dan fungsi tombol pada telepon
Berdasarkan klasifi kasinya,telepon dapat dibedakan menjadi empat, yaitu telepon yang menggunakan sistem sambungan, telepon yang menggunakan sistem dialing, telepon yang menggunakan mekanisme mesin dan telepon yang menggunakan fasilitas sambungan.
a. Telepon yang menggunakan sistem sambungan
Telepon yang menggunakan sistem sambungan ada dua macam yaitu sistem manual dan sistem otomatis.Pesawat telepon yang menggunakan sistem manual memerlukan tenaga operator mengakibatkan ketidakefi sienan dalam melakukan pekerjaan, sedangkan telepon yang menggunakan sistem otomatis tidak memerlukan operator.
b. Telepon yang menggunakan sistem dialing
Telepon yang menggunakan sistim dialing terdiri dari dua macam, yaitu telepon yang digunakan dengan cara memutar atau menekan tombol tombol angka.
c. Telepon yang menggunakan mekanisme mesin
Terdiri dari dua macam, yaitu telepon digital dan telepon non digital. Telepon digital biasanya dipergunakan pada kantor-kantor yang sudah modern.
d. Telepon yang menggunakan fasilitas sambungan
Telepon yang menggunakan fasilitas sambungan dengan menggunakan kabel, satelit dan stasiun microwave. Contoh telepon yang menggunakan fasilitas sistem sambungan satelit adalah telepon WWL (WarellessLine) atau telepon radio,sedangkan telepon yang menggunakan sambungan dengan stasiun microwave ialah telepon selular (hand phone).
Berdasarkan klasifi kasinya,telepon dapat dibedakan menjadi empat, yaitu telepon yang menggunakan sistem sambungan, telepon yang menggunakan sistem dialing, telepon yang menggunakan mekanisme mesin dan telepon yang menggunakan fasilitas sambungan.
a. Telepon yang menggunakan sistem sambungan
Telepon yang menggunakan sistem sambungan ada dua macam yaitu sistem manual dan sistem otomatis.Pesawat telepon yang menggunakan sistem manual memerlukan tenaga operator mengakibatkan ketidakefi sienan dalam melakukan pekerjaan, sedangkan telepon yang menggunakan sistem otomatis tidak memerlukan operator.
b. Telepon yang menggunakan sistem dialing
Telepon yang menggunakan sistim dialing terdiri dari dua macam, yaitu telepon yang digunakan dengan cara memutar atau menekan tombol tombol angka.
c. Telepon yang menggunakan mekanisme mesin
Terdiri dari dua macam, yaitu telepon digital dan telepon non digital. Telepon digital biasanya dipergunakan pada kantor-kantor yang sudah modern.
d. Telepon yang menggunakan fasilitas sambungan
Telepon yang menggunakan fasilitas sambungan dengan menggunakan kabel, satelit dan stasiun microwave. Contoh telepon yang menggunakan fasilitas sistem sambungan satelit adalah telepon WWL (WarellessLine) atau telepon radio,sedangkan telepon yang menggunakan sambungan dengan stasiun microwave ialah telepon selular (hand phone).
- Mempunyai layar/display yang dapat menunjukan:
- Jam, tanggal, bulan dan tahun pembicaraan telepon
- Lamanya pembicaraan telepon
- Nomor telepon yang dituju
- Mempunyai fungsi sebagai interkom dan radio panggil.
- Mempunyai speaker phone tambahan, sehingga pada saat menelepon tidak perlu mengangkat gagang telepon.
- Mempunyai handset, yaitu fasilitas yang memungkinkan orang tidak memungkinkan mengangkat gagang telepon pada saat menerima telepon.
- Mempunyai kapasitas yang lebih besar dalam menyimpan nomor telepon.
- Mempunyai fasilitas three party, yaitu berbicara dengan tiga orang sekaligus.
- Memuat 1 – 8 line telepon dan 1 – 16 ekstensi.
- Dapat memindahkan panggilan secara otomatis.
- Mempunyai fungsi nada sela sehingga dapat menerima panggilan tanpa memutuskan pembicaraan.
Dalam menggunakan telepon tentu saja ada ketentuan, aturan,
dan kode etik yang perlu diperhatikan. Tata krama dalam bertelepon yaitu
sebagai berikut:
- Berbicara melalui telepon harus sopan dan menghindari penggunan kata-kata kasar yang dapat menyingung perasaan lawan bicara.
- Berbicara melalui telepon harus singkat, padat dan jelas.
- Kita menggunakan telepon apabila informasi yang akan disampaikan atau ingin segera diterima, benar-benar sangat penting.
- Pada waktu menelpon tidak menempelkan mulut pada gagang telepon.
Dalam kegiatan bisnis,telepon merupakan media komunikasi yang
paling banyak digunakan. Oleh karena itu setiap tenaga pelayanan bisnis, atau
seketaris harus menguasai tata-cara menggunakan telepon yang baik dan sopan,
sehingga tidak mengecewakan kolega dan pelangan. Sebab kegagalan dalam
berkomunikasi akan menghambat jalannya perusahaan.
3. Tata cara dalam menangani telepon masuk
- Setiap kali telepon berdering, harus segera diangkat, jangan sampai dering telepon berbunyi lebih dari tiga kali, sebab akan mengganggu suasana kerja.
- Ucapkan salam begitu telepon diangkat. Misalnya ‘selamat pagi’, ‘selamat siang’, hindarkan dengan mengatakan ”hallo”.Setelah mengucapkan salam, sebutkan identitas diri Anda dengan jelas lalu kemukakan keinginan Anda untuk berbicara dengan orang yang Anda tuju.
- Menyiapkan buku catatan dan alat tulis untuk mencatat hal-hal yang penting (alat tulis dan block note).
- Memberi salam kepada penelepon, kemudian menyebutkan identitas perusahaan, sebutkan nama bagian Anda, serta tidak boleh lupa mendahulukan ucapkan salam: selamat pagi, siang, sore dan seterusnya.
- Jika penelepon bersedia meninggalkan pesan,kita harus men catat pada lembar formulir penerimaan telepon..
- Nomor nomor telepon, angka angka dan pesan pesan penting harus diulang agar dapat dicek kebenarannya.
- Menutup telepon setelah penelpon memutuskannya terlebih dahulu. jangan pernah telepon tanpa mengucapkan terima kasih. Kemudian,letakkan gagang telepon secara perlahan-lahan (jangan sampai terbanting
No comments:
Post a Comment