Dioda
Pengertian dioda adalah komponen elektronika dengan
2 terminal (anoda dan katoda) dan terbentuk dari dua jenis semikonduktor
(silikon jenis N dan silikon jenis P) yang tersambung. Bahan ini mampu dialiri
arus secara relatif mudah dalam satu arah. Dioda dibuat dalam berbagai bentuk
dan ukuran serta amat berguna. Dari pengertian dioda, maka pada simbol dioda
terdapat tanda menyerupai anak panah yang menunjukkan arah aliran arus listrik.
Dioda ini mempunyai banyak fungsi
dalam dunia elektronika. Dari sekian banyak fungsi dioda, berikut ini
adalah fungsi dioda yang perlu Anda ketahui, antara lain :
- Untuk penyearah arus
- Untuk penyetabil tegangan
- Untuk indikator
- Sebagai saklar
Berdasarkan
fungsi dioda tersebut, dioda terdiri dari :
Ø
Dioda Kontak Titik (Point Contact Diode)
Dioda
dipergunakan untuk mengubah frekuensi tinggi menjadi frekuensi rendah. Dioda
ini tidak mengalirkan arus yang besar dan banyak dipergunakan pada rangkaian
radio dan televisi. Dioda kontak titik ini dibuat dari kawat wolfram dengan
ujung yang runcing ditempelkan secara kuat pada lempengan germanium atau
silikon serta ditutup dengan kotak dari kaca. Dioda ini hanya dapat mengalirkan
arus listrik pada arah sebaliknya.
Ø
Dioda Hubungan
Dioda
hubungan dapat mengalirkan arus listrik yang besar hanya satu arah dan tidak
dapat mengalirkan arus sebaliknya. Dioda ini biasanya dipergunakan untuk perata
arus Power Supply ( catu daya atau sumber tegangan ). Dioda ini berkapasitas
besar yang dinyatakan dengan Amper dan mempunyai daya tahan terhadap tegangan
yang dinyatakan dengan Volt. Jadi setiap silikon yang dibeli di toko
elektronika, mempunyai kapasitas daya tahan terhadap arus dan tegangan yang
berbeda. Sebagai contoh adalah silikon 1 N 4002, ada dua macam yakni
berkapasitas 1A/50Vdan berkapasitas 1A/100V.
- Dioda Zener
Dioda zener disebut juga dioda tegangan konstan karena alat ini dapat
mengalirkan arus dengan tegangan yang tetap sesuai dengan kapasitas dari dioda
zener tersebut. Dioda zener biasa disingkat ZD (zener diode), dioda ini
kebanyakan mempunyai daya tahan ½ Watt. Dioda zener dapat dipergunakan untuk
menstabilkan tegangan yang ada pada catu daya (Power Supply) atau sumber
tegangan (DC Volt). Type dari dioda zener dibedakan oleh tegangan pembatasnya.
Dioda banyak digunakan sebagai pembatas tegangan.
- Dioda Pemancar Cahaya (LED)
Dioda ini akan mengeluarkan cahaya bila diberi tegangan sebesar 1,8V
dengan arus1,5 mA. LED digunakan sebagai alat peraga (display), digunakan
sebagai indikator aktif atau tidaknya suatu rangkaian elektronik, sebagai lampu
isyarat dan lampu hias.
Karakteristik Dioda
mengetahui karakteristik dioda dapat dilkukan
dengan cara memasang dioda seri dengan sebuah catu daya dc dan sebuah resistor.
Dari rangkaian percobaan dioda tersebut dapat di ukur tegangan dioda dengan
variasi sumber tegangan yang diberikan. Rangkaian dasar untuk mengetahui
karakteristik sebuah dioda dapat menggunakan rangkaian dibawah. Dari rangkaian
pengujian tersebut dapat dibuat kurva karakteristik dioda yang merupakan fungsi
dari arus ID, arus yang melalui dioda, terhadap tegangan VD, beda tegangan
antara titik a dan b.
Rangkaian
Pengujian Karakteristik Dioda
Karakteristik dioda dapat diperoleh
dengan mengukur tegangan dioda (Vab) dan arus yang melalui dioda, yaitu ID.
Dapat diubah dengan dua cara, yaitu mengubah VDD. Bila arus dioda ID kita
plotkan terhadap tegangan dioda Vab, kita peroleh karakteristik dioda. Bila
anoda berada pada tegangan lebih tinggi daripada katoda (VD positif dioda
dikatakan mendapat bias forward. Bila VD negatip disebut bias reserve atau bias
mundur. Pada diatas VC disebut cut-in-voltage, IS arus saturasi dan VPIV adalah
peak-inverse voltage.
Bila harga VDD
diubah, maka arus ID dan VD akan berubah pula. Bila kita mempunyai
karakteristik dioda dan kita tahu harga VDD dan RL, maka harga arus ID dan VD
dapat kita tentukan sebagai berikut. Dari gambar pengujian dioda diats dapat
ditentukan beberapa persamaan sebagai berikut. Bila hubungan di atas dilukiskan
pada karakteristik dioda kita akan mendapatkan garis lurus dengan kemiringan
(1/RL). Garis ini disebut garis beban (load line) seperti gambar berikut.
Kurva
Karakteristik Dioda Dan Garis Beban
Dari gambar karakteristik diatas
dapat dilihat bahwa garis beban memotong sumbu V dioda pada harga VDD yaitu
bila arus I=0, dan memotong sumbu I pada harga (VDD/RL). Titik potong antara
karakteristik dengan garis beban memberikan harga tegangan dioda VD(q) dan arus
dioda ID(q). Dengan mengubah harga VDD maka akan mendapatkan garis-garis beban
sejajar seperti pada gambar diatas. Bila VDD<0 dan |VDD| < VPIV maka arus
dioda yang mengalir adalah kecil sekali, yaitu arus saturasi IS. Arus ini mempunyai
harga kira-kira 1 μA untuk dioda silikon.
Aplikasi
Dioda
Ada
beberapa jenis dari diode pertemuan yang hanya menekankan perbedaan pada aspek
fisik baik ukuran geometrik, tingkat pengotoran, jenis elektrode ataupun jenis
pertemuan, atau benar-benar peranti berbeda seperti diode Gunn, diode laser dan
diode MOSFET.
Ø
Dioda biasa
seperti penjelasan di atas. Biasanya dibuat
dari silikon terkotori atau yang lebih langka dari germanium. Sebelum
pengembangan diode penyearah silikon modern, digunakan kuprous oksida
(kuprox)dan selenium, pertemuan ini memberikan efisiensi yang rendah dan
penurunan tegangan maju yang lebih tinggi (biasanya 1.4–1.7 V tiap pertemuan,
dengan banyak lapisan pertemuan ditumpuk untuk mempertinggi ketahanan terhadap
tegangan terbalik), dan memerlukan benaman bahan yang besar (kadang-kadang
perpanjangan dari substrat logam dari dioda), jauh lebih besar dari diode
silikon untuk rating arus yang sama.
Ø
Dioda
bandangan
Dioda yang menghantar pada arah
terbalik ketika tegangan panjar mundur melebihi tegangan dadal dari pertemuan
P-N. Secara listrik mirip dan sulit dibedakan dengan diode Zener, dan
kadang-kadang salah disebut sebagai diode Zener, padahal diode ini menghantar
dengan mekanisme yang berbeda yaitu efek bandangan.
Efek ini terjadi ketika medan listrik terbalik
yang membentangi pertemuan p-n menyebabkan gelombang ionisasi pada pertemuan,
menyebabkan arus besar mengalir melewatinya, mengingatkan pada terjadinya
bandangan yang menjebol bendungan. Dioda bandangan didesain untuk dadal pada tegangan
terbalik tertentu tanpa menjadi rusak. Perbedaan antara diode bandangan (yang
mempunyai tegangan dadal terbalik diatas 6.2 V) dan diode Zener adalah panjang
kanal yang melebihi rerata jalur bebas dari elektron, jadi ada tumbukan antara
mereka. Perbedaan yang mudah dilihat adalah keduanya mempunyai koefisien suhu
yang berbeda, diode bandangan berkoefisien positif, sedangkan Zener
berkoefisien negatif.
Ø
Dioda Cat's
whisker
Ini adalah salah satu jenis diode
kontak titik. Dioda cat's whisker terdiri dari kawat logam tipis dan tajam yang
ditekankan pada kristal semikonduktor, biasanya galena atau sepotong batu
bara[5]. Kawatnya membentuk anode dan kristalnya membentuk katode. Dioda Cat's
whisker juga disebut diode kristal dan digunakan pada penerima radio kristal.
Ø
Dioda arus
tetap
Ini sebenarnya adalah sebuah JFET
dengan kaki gerbangnya disambungkan langsung ke kaki sumber, dan berfungsi
seperti pembatas arus dua saluran (analog dengan Zener yang membatasi
tegangan). Peranti ini mengizinkan arus untuk mengalir hingga harga tertentu,
dan lalu menahan arus untuk tidak bertambah lebih lanjut.
Ø
Esaki atau diode terobosan
Dioda ini mempunyai karakteristik
resistansi negatif pada daerah operasinya yang disebabkan oleh quantum
tunneling, karenanya memungkinkan penguatan isyarat dan sirkuit dwimantap
sederhana. Dioda ini juga jenis yang paling tahan terhadap radiasi radioaktif.
Ø
Dioda Gunn
Dioda ini mirip dengan diode
terowongan karena dibuat dari bahan seperti GaAs atau InP yang mempunyai daerah
resistansi negatif. Dengan panjar yang semestinya, domain dipol terbentuk dan
bergerak melalui dioda, memungkinkan osilator gelombang mikro frekuensi tinggi
dibuat.
Ø
Demodulasi radio
Penggunaan pertama diode adalah
demodulasi dari isyarat radio modulasi amplitudo (AM). Dioda menyearahkan
isyarat AM frekuensi radio, meninggalkan isyarat audio. Isyarat audio diambil
dengan menggunakan tapis elektronik sederhana dan dikuatkan.
Ø
Penyearah
arus
Penyearah arus dibuat dari diode,
dimana diode digunakan untuk mengubah arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah
(DC). Contoh yang paling banyak ditemui adalah pada rangkaian adaptor. Pada
adaptor, diode digunakan untuk menyearahkan arus bolak-balik menjadi arus
searah. Sedangkan contoh yang lain adalah alternator otomotif, dimana diode
mengubah AC menjadi DC dan memberikan performansi yang lebih baik dari cincin
komutator dari dinamo DC.
No comments:
Post a Comment